Selasa, 23 Maret 2010

Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat

Biasakan Cuci Tangan Pakai Sabun Yuk!
Dalam rangka pencapaian Indonesia Sehat 2010, pencanangan Program Aksi Nasional Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat di Indonesia dalam rangka Pembangunan Manusia Indonesia yang diserukan pada November 2005 masih membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Hal ini melihat masih tingginya angka kematian bayi, balita dan ibu di Indonesia dibanding negara lain di ASEAN, misalnya Singapura, Brunai maupun Malaysia. Indonesia tertinggi diantara ketiganya.
Mencermati kondisi kesehatan masyarakat yang memang belum optimal ini serta mengemukanya berbagai masalah kesehatan masyarakat di dunia termasuk Indonesia, seperti flu burung, dengue, malaria polio serta kasus gizi buruk. Serta adanya tuntutan dan kesepakatan global yang tertuang dalam Millenium Development Goals (MDG),
Salah satu kegiatan yang dipromosikan untuk dilakukan adalah gerakan cuci tangan pakai sabun, sebagai bagian dari pemasyarakatan PHBS. Cuci tangan pakai sabun adalah cara termudah dan efektif mencegah diare, salah satu penyakit yang menyumbang kematian balita di Indonesia, selain karena malnutrisi juga ISPA.
Tingginya angka kematian balita karena diare disebabkan oleh rendahnya akses masyarakat pada air bersih dan sanitasi, juga rendahnya tingkat pemahaman masyarakat atas higinitas. Salah satu cara cepat dan tepat untuk mencegah diare serta menyelamatkan nyawa anak-anak Indonesia adalah melalui cuci tangan pakai sabun dengan benar. Salah satu studi WHO menunjukkan bahwa praktik cuci tangan pakai sabun pada lima waktu tertentu bisa mengurangi prevalensi diarea sampai 40%. Cuci tangan pakai sabun juga membantu mencegah penyebaran penyakit lain, misalnya Typhoid dan Flu Burung.
Upaya advokasi yang melibatkan masyarakat serta pemerintah secara bersama diharapkan bisa membantu pemerintah RI menyuarakan pentingnya Cuci Tangan Pakai Sabun untuk menurunkan angka kematian bayi dan balita dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakatnya.
Sasaran-sasaran kampanye:
• Meningkatkan komitmen serta dukungan nyata dari berbagai sektor, diantaranya pemerintah, swasta, LSM serta para lembaga donor terhadap program cuci tangan pakai sabun yang terintegrasi di Indonesia untuk menekan angka kematian bayi dan balita di Indonesia.
• Memasyarakatkan ‘Cuci Tangan Pakai Sabun’ sebagai salah satu program untuk meningkatkan kesehatan masyarakat secara lebih luas sebagai bagian Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
Sasaran komunikasi:
• Jurnalis lokal dan nasional;
• Media lokal;
• Pembuat kebijakan;
• Pria dan wanita, di atas 15 tahun, semua tingkatan pendidikan di wilayah-wilayah yang rawan banjir.
• Masyarakat yang lebih luas.
STRATEGI MEDIA
1. Menyasar media dan kelompok jurnalis (road-show demi isu) yang berkomitmen menyediakan ruang bagi isu air dan kesehatan seperti di bawah ini untuk menumbuhkan penulisan artikel yang mendalam tentang isu MMC 7.
2. Meningkatkan kapasitas komunikasi lokal dan memobilisasi partner sebagai pemeran utama dalam advokasi.
3. Melanjutkan upaya pengembangan pemahaman isu secara mendalam lewat diskusi dan kunjungan media terkait isu MMC 7 bagi jurnalis lokal dan nasional.
4. Bersama pemerintah daerah melakukan upaya advokasi bagi seluruh sektor-sektor terkait untuk meningkatkan pemahaman terhadap inisiatif yang dilakukan dan dukungan terhadap sanitasi berbasis masyarakat.
• LSM Kesehatan
• Dinas-dinas terkait di tingkat propinsi Jabar dan kota Bandung
• Tokoh masyarakat’
• Akademisi
5. Menindaklanjuti kesepakatan terhadap berbagai hal yang telah diperoleh dalam rangkaian MMC sebelumnya.
Perangkat-perangkat Komunikasi
1. Factsheet
2. Peta dan infor grafis
3. Foto-foto
4. Jingle
5. Iklan
6. Profil area kunjungan
7. dll

Tidak ada komentar:

Posting Komentar