Selasa, 06 April 2010

Epidemiologi

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang kedokteran mendorong para tenaga ahli selalu mengadakan riset terhadap berbagai penyakit termasuk salah satunya adalah penyakit menular demi mengatasi kejadian penderitaan dan kematian akibat penyakit.
Pengertian Epidemiologi menurut asal kata, jika ditinjau dari asal kata Epidemiologi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari 3 kata dasar yaitu Epi yang berarti pada atau tentang, Demos yang berarti penduduk dan kata terakhir adalah Logos yang berarti ilmu pengetahuan. Jadi Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang penduduk. Sedangkan dalam pengertian modern pada saat ini adalah ilmu yang mempelajari tentang frekuensi dan distribusi (penyebaran) serta determinant masalah kesehatan pada sekelompok orang atau masyarakat serta determinasinya (faktor-faktor yang mempengaruhinya).
1.2 Perumusan Masalah
1. Jelaskan model epidemiologi John Gordon!
2. Bagaimana karakter agent?
3. Jelaskan faktor host, herd imunity!
4. Jelaskan faktor lingkungan dan sebutkan macam-macamnya!
5. Jelaskan proses interaksi agent, host dan lingkungan!
6. Jelaskan proses terjadinya penyakit menular dan tidak menular!

1.3 Tujuan
• Untuk mengetahui konsep agent, host dan lingkungan dalam epidemiologi
• Mengetahui interaksi antara agent, host dan lingkungan



BAB II
PEMBAHASAN


1.1 Mengetahui model epidemiologi john Gordon
Segitiga epidemiologi (john gordon):
Menggambarkan relasi tiga komponen penyebab penyakit seperti penjamu, agent dan lingkungan.

Agent/Penyebab:
• Jumlahnya bila hidup
• Konsentrasinya bila tidak hidup
• Infektivitas/patogenisitas/virulensi bila hidup
• Toksisitas/reaktivitas bila tidak hidup
Host/Penjamu:
• Derajat kepekaan
• Imunitas terhadap Agent hidup, toleransi terhadap Agent mati
• Status gizi, pengetahuan, pendidikan, perilaku, dst.
Lingkungan:
• Kualitas dan kuantitas kompartemen lingkungan yg berperan terhadap terjadinya transmisi Agent ke Host







1. Agen
Segala sesuatu (bahan/keadaan) yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan.
Menurut sifatmya:
• Agen tak hidup
Eksogen: trauma, polutan, termis, kimiawi
Endogen: akumulasi metabolisme tubuh
• Agen hidup: mikroba, parasit, banteri, jamur dll
• Agen borderline: tdk termasuk kedua di atas, misal:cacar, cacar air, dsb

2. Lingkungan
Segala sesuatu/kondisi di sekitar ruang lingkup kehidupan manusia.
• Lingkungan fisik: temperatur, cahaya, sirkulasi udara, perumahan, pakaian, air, tanah, dsb
• Lingkungan biologis: flora dan fauna
• Lingkungan sosial: penduduk, kebudayaan, adat-istiadat, kepercayaan, pendapatan,
pendidikan dsb
Dapat sbg penyubur agen atau membuat penjamu rentan terhadap serangan agen

3. Penjamu
• Dapat tubuh manusia ataupun hewan
• Pada infeksi dosis rendah, dapat terjadi reaksi imunologik shg terbentuk zat anti terhadap
agen
• Hewan atau tumbuhan dapat sebagai:
- Penjamu definitif (primary host) : terjadi pembiakan agen
- Sexual maturity host: mengandung agen yang berada pada pematangan seksual
- Secondary intermediate host: penjamu perantara
2.2 Mengetahui proses terjadinya penyakit menular dan tidak menular.
Penyakit menular yang juga dikenal sebagai penyakit infeksi dalam istilah medis adalah sebuah penyakit yang disebabkan oleh sebuah agen biologi (seperti virus, bakteria atau parasit), bukan disebabkan faktor fisik (seperti luka bakar dan trauma benturan) atau kimia (seperti keracunan) yang mana bisa ditularkan atau menular kepada orang lain melalui media tertentu seperti udara (TBC, Infulenza dll), tempat makan dan minum yang kurang bersih pencuciannya (Hepatitis, Typhoid/Types dll), Jarum suntik dan transfusi darah (HIV Aids, Hepatitis dll).
Adapun penyakit yang tidak menular adalah penyakit yang diderita pasien yang pada umumnya disebakan bawaan/keturunan, kecacatan akibat kesalahan proses kelahiran, dampak dari berbagai penggunaan obat atau konsumsi makanan serta minuman termasuk merokok, kondisi stress yang mengakibatkan gangguan kejiwaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar